Jakarta – Kasus meninggal artis Nanie Darham yang diduga akibat malpraktik tengah ditangani kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan. Sebelumnya Nanie meninggal usai melaku operasi sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di wilayah Cipete Utara, Jakarta Selatan.
Menurut Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi, jenazah Nanie juga telah dilakukan autopsi. Hingga kini kepolisian masih menunggu hasilnya.
“Korban sudah dilakukan autopsi. Kemudian saat ini penyidik masih dalam proses untuk menunggu hasil otopsi tersebut,” kata Hendrikus Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (24/11/2023).
Jenazah Nanie telah dilakukan autopsi di RS Polri. Autopsi itu dilakukan usai pihak keluarga Nanie membuat laporan ke polisi sejak 22 November 2023 lalu.
“Di RS Polri. Dia diotopsi setelah keluarga membuat laporan 22 Oktober. Jadi saat itu juga kami, penyidik, melakukan permintaan ke RS Polri untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban,” ungkapnya.
Kepolisian juga sudah menerima sejumlah dokumen yang berkaitan dengan riwayat operasi yang dilakukan oleh Nanie Darham tersebut.
“Saat ini kami juga sudah menerima sejumlah dokumen yang ada kaitannya dengan riwayat operasi tersebut, khususnya yang berkaitan dengan si korban,” pungkasnya. https://kebayangkali.com
Sebelumnya pihak keluarga Nanie Darham melaporkan dugaan malpraktik tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan itu dibuat setelah Nanie Darham meninggal dunia karena keluarga menilai ada kejanggagalan.